LIPUTAN JAG TV

SIKLUS HIDUP PRODUK (MANAJEMEN MEDIA)

Produk memiliki siklus hidup. Secara umum produk memiliki 4 fase yaitu :
1. Fase Perkenalan
2. Fase Pertumbuhan
3. Fase Kedewasaan.
4. Fase Kemunduran.

Kesemua fase ini kadang tidak dilalui. Setiap produk kadang memiliki fase yang berbeda.

1. Fase perkenalan
Pada masa ini pasar belum bisa merespon dan biaya promosi tinggi. Ada beberapa strategi pemasaran dalam masa ini :

PROMOSI

Tinggi rendah
RSS
SSS
tinggi

SPS
RPSHARGA

rendah




Ø Rapid Skimming Strategy (RSS) merayap cepat. Promosi tinggi harga tinggi.
Ø Slow Skimming Strategy (SSS) merayap lambat. Promosi rendah harga tinggi.
Ø Rapid Penetration Strategy (RPS). Promosi tinggi harga rendah.
Ø Slow Penetration Strategy (SPS). Promosi rendah harga rendah.

Pada masa perkenalan ada penyuka awal.

2. Fase pertumbuhan
Persaingan mulai masuk. Peluang dimanfaatkan pihak lain yang melihat ada keuntungan memproduksi produk sejenis. Contohnya air minum kemasan aqua.
Promosi pada masa ini bertujuan untuk membangun citra merk dan meyakinkan konsumen.
Jalur distribusi lebih ramai. Penurunan harga menjadi salah satu strategi.

3. Fase Kematangan / dewasa.
Pada masa ini perusahaan mendapat untung tapi stagnan. Tidak ada saluran distribusi baru. Keadaan stabil tapi tidak ada pembeli potensial baru.
Strategi berubah dengan mengubah non – user. Masuk segmen baru / perluasan. Contohnya Koran kompas bacaannya menjadi lebih ringan dan banyak gambar.
Bisa juga menyerang produk dibawahnya dan meningkatkan volume penjualan. Modifikasi produk dengan memperbarui fitur atau memberikan potongan harga.

4. Fase Kemunduran
Indikasi pada masa ini dengan penurunan penjualan dan bisa mundur dari pasar. Strategi yang dijalankan berupa kapasitas produksi dikurangi. Memotong anggaran dan mengidentifikasi produk yang lemah.

Merek sebagai personifikasi produk memiliki peran yang penting untuk dapat menjaga usia produk selama mungkin dengan tetap dapat menjaga kepuasan konsumennya. Dengan kata lain meskipun usia merek telah tua tetapi produknya tetap dapat menjaga kepuasan konsumennya.
Banyak merek-merek tua yang masih berjaya dan tetap eksis dalam memenuhi kebutuhan konsumennya. Kita dapat sebutkan beberapa contoh dari merek lokal untuk kategori produk jamu kita kenal Jamu Nyonya Meneer dengan usia sekitar 87 tahun, kategori asuransi ada AJB Bumi Putera yang sudah berusia di atas 90 tahun, kategori rokok merek Dji Sam Soejuga sudah berumur di atas 90 tahun. Contoh merek internasional yang sampai sekarang masih kita kenal karena tetap eksis adalah merek minuman Coca Cola, Pepsi dan Sprite.
Untuk menjalankan strategi bisnis yang tepat khususnya mempertahankan merek produknya agar tetap menjadi Power Brand. Faktor emosional konsumen memiliki pengaruh yang kuat untuk menjadikan merek-merek yang sudah berusia tua tetap dapat disukai oleh konsumennya secara turun temurun. Persepsi positif konsumen terhadap kualitas dan consumer value yang diperolehnya akan membuat konsumen menjadi media promosi yang sangat efektif untuk mempromosikan merek produk tersebut pada lingkungannya bahkan generasinya.
Salah satu hal yang menjadi kunci agar produk tetap memiliki tempat di harti konsumen adalah dengan terus melakukan inovasi dan menepati janji sesuai dengan yang ditawarkan dari produk tersebut.
Sumber :
www.serulink.com

PEMILU YANG ELEGAN

Akhirnya Barack Husein Obama Memenangkan Pemilu Amerika. Obama menjadi presiden ke 44 amerika dan menjadi Presiden kulit hitam pertama di amerika. Barack Obama meraih 349 Electoral Votes dan 52 % suara untuk popular votes dan menang di lebih dari 28 negara bagian. Sedangkan Jhon Mccain hanya meraih 148 Electoral Votes dan 46% suara untuk popular votes.
Dalam pidato kemenangannya Obama akan mengatakan akan menjadi presiden seluruh warga AS dari berbagai latar belakang. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan tim kampanye. Tak lupa juga kepada Mccain. Obama juga memuji Mccain sebagai sosok yang setia kepada negara dan pemberani. Sementara Mccain dengan jiwa besar mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat kepada Obama atas terpilihnya dia sebagai Presiden Amerika. Mccain juga menyerukan kepada seluruh pendukungnya agar tidak terpecah belah dan sama – sama membangun Amerika.
Suatu pertarungan yang elegan. Tidak ada rasa dendam antara kedua belah pihak. Semua saling mendukung dan berjiwa besar. Tampak kematangan dari kedua kandidat dan ini merupakan salah satu buah demokrasi yang manis, berwibawa dan dewasa.
Semoga pemilu AS menjadi cerminan kita bagaiman carnya berdemokrasi. Jangan sampi ”gontok – gontokam” massa anatar pendukung terjadi berulang – ulang. Pihak yang kalah mau mengaku kalah. Pihak yang menang tidak sombong. Itulah yang harus kita lakukan.

NOT MY DAY uwaaahhh potokk..

ha22.. ini hari, hari selasa 28 oktober. Kuliah hari sls buat ane eman g ada. Kesepakatan ama ank2 csc hari ini bntuin mereka ngebalikin tenda ke marsudi luhur n piri. Seperti biasa, ane pinjem mobil pick up (g th yg bnr tlsnnya gmn) dr kntr enyak. Nah, pas bgn ini nih plng mls. Mslhnya udah berkali2 minjem ha22... ketahuan. Ampe kmps jam 1/2 10. Si mbah darmo msh di burjo. Akhirnya ane tlpn tuh mbah darmo. G berapa lama mbah darmo dtng, disusul si "pak" alias yonas dibelakang.
Kita mulai dehh.. beres2 n ngerapiin tenda, patok, ama besi2nya yang berantakan kayak jeroan ayam yang bececeran karena ditembak langsung dari mulut (lebaiii ya he2).
Abis ngeberesin dengan tenaga cuman 3-4 orang, kita berpikir ting.. ting... masak ngangkat ini semua cuman ber4. Wahh... bisa2 ini badan kayak ade rai nihh.. setelah diempa fitness di csc, ditempa pula di kampus he22... Ternyata ee... ternyata emang bener kita ber4 akhirnya ngangkatin 4 tenda barak yang segede doblinngg.. ditambah patoknya, ditambah besinya yang banyakk... wahhaa2.... ampuunn dahh... Akhirnya pun sang pekatik niko datang alhamdulillah tambah satu.
Hujan turun cuuyy.. air yang turun menambah suasana dramatik n romantik saat para kulier2 dengan ototnya yang kayak cacing mencoba sekuat tenaga mengangkat itu tenda uuwwwaahhh... aku mau nyanyi... Kita bukan supermen ahaa.. ahaa... (walaupun FSku aku jd superboy he2)
Satu persatu barang masuk mbl. Akhirnya selesai juga. jam menunjukan pukul 1/2 1. Estimasi ane ye... entar kelar jam 1/2 2 masih sempet main futsal he22... Abis itu kita berangkat. Ujan masih aj menemani kita. First destination adalah SMA Mersudi Luhur. Kita cuman ber3 cuuyy.. Si Niko nyasar entah dimana. Angkat beban pakek besi dan tenda adalah menu kita hari ini. Waahhh,... makin potok aj nihh.. Boreeekkk... dong.
Abis selesai gantian ke SMK Mersudi Luhur. Masih ngangkat lagi cuuyy.. untungnya niko akhirnya datang.
HP punya ane berdering. Ternyata dari enyakk.. enyakk marah2 lg kenapa itu mobil belum pulang (yg punya udah nyariinn) aaaa...... makin g karuan, lngsnglah aku pamit dan tancap gas. Maaf teman2, aku cuman bisa bntu sampai situ. Kutancap gas dengan maksud melarikan diri eehh... mulangin mbl mksdnya.
Ampe kntr Pak Budi yg pny mbl (bkn Budi Anduk) udah nungguin. Kl blh aku sujud, aku akan sujud untuk minta maaf heii.. lebai lagi. Maaf Pak, Aku telah merepotkanmu. Malu2 dehh.. demi temen2,CSC n PKK aku rela minjem berkali2 dan tertunduk malu he2.
Ketemu mas danang ex kmnks yg skrng kerja sekantor ama enyak... ngobrol bentar. Dibilangin kotor n bau lagi. Tapi emang bener he22... pada saat kejadian emang walpaperku acak adut dan baunya g jelas campuran antara keringat, air hujan, karat dan tanah.
Wahh.. mbah darmoo2... mana anak buahmu. Masak nyelesaiin barang segitu banyaknya cuman kita ber4. Perkapnya cuman km lg.
Jam menunjukkan pukul 3. Aaaa..... aku belum sholat, perut laper blm mkn dr pg, futsal udah telat, ujan lagii, disuruh ambil tesis ama enyak g keburu... Ya Allah... apa2an ini aku.... Bener2 not my day...
Pkknya aku berjanji minggu ini hrs futsal he22.... dasar gilaaa.. Pkknya buat Mbah Darmo, Yonas, Niko, Mbah Darmo 2, kita metaalll he22.. Menyelesaikan semuanya cuman ber4 - 5. Mbah lain kali jngn nyiksa kita dengan romusha seperti ini ya... Tp it's OK nyante aja. Yang pntng kerjaan beress.. OK Cukup sudah curhatkuuu... cciiiaauu..

VISI DAN MISI SEBUAH AWAL KEBERHASILAN (MANAJEMEN MEDIA)

Visi dan Misi ya..ya.. kata ini sering kita denger waktu ada pemilihan Presiden, Gubernur, ketua dalam suatu organisasi, atau dalam sebuah organisasi itu sendiri. kalau mau di artikan satu – satu, visi adalah suatu impian atau harapan jangka panjang yang menjadi tujuan sebuah organisasi atau perorangan. Kalau misi adalah sesuatu yang lebih real atau kongkret daripada misi atau langkah yang harus dilakukan agar visi dapat tercapai dan melihat apa kekuatan yang kita miliki agar misi tercapai.

Ha22…. Ya.. ya... emang biasanya visi dan misi itu agak belibet n seringnya terlihat muluk – muluk. Tapi tunggu dulu coyy.. jangan anggap remeh visi dan misi. Visi dan misi itu adalah pijakan kita saat kita melangkah. Visi dan misi itu kita gunakan sebagai pegangan kita agar kita on the track. Sebagai contoh nihh.. yang udah berhasil yaitu perusahaan Sony yang dari Jepang pada tahun 1950 merupakan perusahaan kecil yang memiliki visi lima puluh tahun dari sekarang “Made in Japan” akan menjadi sesuatu yang berarti, sesuatu yang bagus dan berkualitas. Pada tahun tersebut, rasanya tidak mungkin. Karena Jepang baru diluluh lantahkan oleh kejadian Bom Atom di Hirosima dan Nagasaki. Tapi cooyy... (kayak Budi anduk he2..) gak butuh waktu lima puluh tahun untuk mewujudkan impian tersebut. Pada tahun 1990 Sony udah menjadi produk yang mendunia cepp.. cepp.. keren gak tuh.. tuhh.. kan keren he2...

Kalu kita ibaratkan visi itu mimpi menn... misi itu apa yang harus kita lakukan dan strategi adalah langkah nyata yang kita lakukan dalam bentuk program. Kata orang bijak, semua hal itu berawal dari mimpi. Siapa sangka Indonesia akhirnya merdeka setelah bertahun – tahun dijajah dan itu berawal dari mimpi para pendahulu kita cuyy... Visi dan Misi boleh panjang atau pendek yang penting visa ehh.. salah kan, visi maksudnya itu bisa mengena hati setiap insan atau orang yang akan menjalankannya.

Thomas Carlyle bilang kalau seseorang dengan tujuan jelas akan membuat kemajuan walaupun melewati jalan sulit. Seseorang tanpa tujuan, tidak akan membuat kemajuan walaupun ia berada dalam jalan mulus. Nahh.. entu salah satu kekuatan mimpi atau visi yang diungkapin orang bijak tadi. Orang tanpa tujuan mah.. pasti sulit maju. Orang dia bingung ama diri dia dan apa yang akan dia lakukan ya gak.. Tapi, sebagus – bagusnya visi atau misi tanpa perencanaan atau management dan organisasi yang baik sama aja lhoo.. ampe lebaran kebo juga gak bakalan terweujud he2.. Jadi, diantara visi, misi dan management harus berjalan secara sinergis dan beriringan. Terakhir nihh.. marilah bermimpi setinggi langit walaupun kita rasa gak mungkin. Karena dari situ awal keberhasilan kita raih oke...

Sumber : www.berandanet.com

D.Manggala

SIIIPPP... BUUUKKK...

ha22.. semester 5 coyy... nih keelihatannya n katanya bakal sibuk. Praktikum jurnalistiknya ada 3 (cetak, radio, ama tv). Walaupun bakal sibuk tapi enjoy coyy.. Ini yang kita nanti - nanti. Terjun langsung ke lapangan. Kita juga nanti nyobain lab audio visual yang cukup keren hee22... asyik - asyik. TEtep semangat.. teman2 semoga kalian menjadi para jurnalis yang baek dan berkualitas. Kata siapa mau jadi jurnalis. Orang mau jadi artis kok he22..


Teman kita ini juga ingin mengucapkan selamat berpuasa he22...

BARU NULIS LAGI


Heeiii... haa22.. udah lama gak nulis di sini eeuuyy.. Akhirnya nulis setelah kuliah udah masuk n pas bulan Ramadhan.. gimana pusanya cooyy... moga- moga lancar lahh.. walaupun kalau udah di kampus kadang godaan terlalu banyak hee22.. ( Heii para cewek... kalian membuat kita make me wanna hee22)
Yapp.. anyway.. semoga jihad kita ini dalam memerangi musuh kita yang paling besar yaitu hawa nafsu dapat berhasil dan akhirnya kita jadi muslim yang khafah amiinn... Met puasa dah..

Gambarr : http://www.geocities.com/dark_atras/7602117.jpg

HADIAH TAK JELAS PESERTA DAN ACARA MEMANAS (Manajemen Media)


Organisasi Menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Sedangkan menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Secara garis besar dapat kita katakan bahwa organisasi itu merupakan sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai atau melakukan sesuatu dengan tujuan yang sama.
Jadi artinya kalau suatu organisasi punya tujuan ataupun kegiatan semuanya saling berkaitan satu sama lain. Karena entu yang namanya organisasi merupakan suatu sistem.
Nahh.. kadang – kadang dalam sebuah kegiatan ada yang sukses ada yang gagal. Nihh.. gak jauh – jauh. Ane kasih contoh yang gagal adalah fun bike dan jalan sehatnya UPN “V” tanggal 3 agustus 2008 yang lalu, ditambah lagi itu acara ada kerusuhannya he22.. malu – maluin yau. Kalau dari berita sih yang membuat kerusuhan karena hadiah yang dijanjikan ama panitia omong kosong. Katanya nih.. hadiahnya itu ada satu mobil, tiga sepeda sepeda motor, 12 ekor sapi, dua laptop dan ratusan hadiah lainnya. Tapi waktu pengundian, hadiah nyag gede – gede itu gak diikutin dalam pengundian. Wahh.. wahh.. kebohongan publik nihh.. Parahnya lagi, acara ini ternyata gak ada ijin dari pihak kepolisian. Tapi berhubung pesertanya udah banyak jadi acara tetap berlangsung. Padahal udah mau dibubarin polisi he22.. Kabarnya panggungnya dibakar coyy.. ama peserta lomba. HI22.. takuutt..
Dari pihak UPN sendiri katanya ini acara dipihak ketigakan (Panitia pelaksananya EO). Wahh... Berarti gak profesional nih EO-nya. Berarti kalau dalam hal ini secara management (he22.. sok - sokan) yang namanya proses perencanaan dan pengawasan kurang banget kali yakk... Dari segi perencanaan karena memberikan kepada pihak EO yang salah dan dari segi pengawasan karena pengawasannya mungkin kurang mendalam dan continue.
Kalau udah kayak gini yang kenak keseluruhan organisasi yang dalam hal ini adalah UPN “V” Yogyakarta. Lebih – lebih ini sudah diberitakan dan juga menyangkut citra dari kampus kita, aku dan ente – ente semua yang kuliah di sono hee22.. Seharusnya UPN sebagai lembaga yang besar dan harusnya profesional dan tidak kecolongan karena merupakaan sebuah civitas akademik dapat mengcreated sebuah acara dengan baik dan profesional pula. Ketika prinsip management dan dilakukan dengan baik mungkin ceritanya akan berbeda.

Sumber : www.Metro TV.com
Gambar : http://najwasandra.files.wordpress.com/2007/11/ngamuk.jpg :


ARTIS “TURUN GUNUNG”


Dalam pandangan dan mind set kita tentang artis adalah suatu predikat yang diidentikan sebagai seseorang yang terkenal, bergelimang harta, suka hura – hura, lekat dengan dunia malam, dan bebas dalam bergaul. Pandangan ini mungkin menjadi hal yang lekat dengan dunia keartisan kita saat ini walaupun tidak bisa kita pukul rata semuanya.

Fenomena yang cukup menarik adalah ketika artis yang sealu diedentikan dengan hal yang telah dipaparkan diatas terjun ke dunia yang sama sekali berbeda dari dunia keseharian mereka. Penulis mengibaratkan sebagai fenomena artis “turun gunung”. Mengapa? Karena jika kita lihat artis dikenal orang lain, dipuja, dan senang – senag dengan harta yang telah mereka raih dalam perumpamaan mungkin dipuncak gunung. Kini artis mau turun gunung menjadi politisi, wakil rakyat, ataupun kepala daerah. Sungguh menarik, karena hal itu memberi konsekuensi bahwa seorang artis akan menjadi representasi dari masyarakat dan pelayan masyarakat.

Jika kita melihat belahan dunia lain para artis juga ada yang terjun kedunia politik. Seperti Filipina, negara tersebut pernah dipimpin oleh seorang artis bernama Joseph Estrada dan seorang aktor film action bernama Arnold Alois Schwarzenegger menjadi Gubernur California. Di Indonesia sendiri Sederetan nama artis seperti Rano Karno (Wakil Bupati Tangerang), Dede Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Barat), H. Komar dan Angelina Sondaq( Anggota DPR) menunjukan bahwa mereka berhasil melaju untuk memimpin masyarakat. Setelah dua nama yaitu Rano Karno dan Dede Yusuf sepertinya menjadi sebuah suntikan moral kepada rekan sesama artis untuk ikut menjadi politisi atau kepala daerah. Mulai dari David Chalik, Andi Soraya, Kristina, Ratih Sanggarwati sampai Saiful Jamil beramai – ramai dipinang partai.

Munculnya nama – nama artis untuk melaju dan bergelut di dunia yang keras dan penuh intrik ini yaitu politik, patut kita syukuri. Paling tidak ada dua hal yang cukup baik dalam dunia politik kita karena fenomena ini. Pertama, Karena ini mungkin menjadi salah satu jawaban dan alternatif atas tuntutan yang terjadi selama ini yaitu mengenai kepemimpinan baru dan muda. Karena masyarakat telah bosan dengan pemimpin lama yang tak kunjung memberi perubahan terhadap segala lini kehidupan masyarakat. Artis yang mencalonkan diripun sebagian besar berusia 40 tahun kebawah. Hal yang kedua adalah merubah pandangan tentang politik yang selama ini orang jarang mau belajar politik. Dengan adanya artis yang terjun ke dalam dunia politik, diharapakan para fans ataupun masyarakat mau belajar politik. Ini menjadi harapan yang penting, karena dengan belajar politik masyarakat mengerti apa yang harus dilakukan dengan haknya sebagai warga negara dan tidak mudah terombang – ambing oleh permainan politik.

Menurut salah satu survey yang dilakukan oleh salah satu surat kabar dengan pertanyaan menurut Anda, siapa yang paling layak dicalonkan menjadi Presiden Indonesia? Sebanyak 64,7 persen responden menjawab tidak ada dan tidak tahu. Sebanyak 35,3 persen responden menyebutkan berbagai nama artis. Di antaranya:
Deddy Mizwar (26,3 persen)

Dede Yusuf (19,8 persen)

Rano Karno (14,1 persen)

Tukul Arwana (5,7 persen)

Adjie Massaid (4,7 persen)

Lain-lain (29,4 persen)

Dari beberapa nama tersebut dapat kita lihat bahwa masyarakat memiliki kearifan sendiri saat memilih artis untuk menjadi pemimpin mereka. Nama seperti Deddy Mizwar adalah artis besar yang cukup senior dan karya – karyanya syarat dengan pesan moral dan penuh makna kehidupan, lalu ada Dede Yusuf dan Rano Karno yang sebelumnya memang pernah merasakan kursi senayan (DPR) dan selama berkarir ketiga artis ini lebih sering berperan sebagai tokoh protagonis. Artinya masyarakat memilih tidak berdasarkan kepopuleran semata akan tetapi juga berdasar track record artis tersebut.

Di masyarakat sendiri muncul pertanyaan mengenai kapabilitas artis tersebut. Apakah mereka benar – benar mampu menjadi politisi atau wakil rakyat? Apakah mereka dipinang oleh partai karena popularitas semata? Faktor popularitas memang sangat penting apalagi bagi yang mencalonkan diri untuk maju menjadi anggota DPR atau Kepala Daerah. Dengan predikat artis yang sering muncul di media memudahkan mereka saat mengenalkan diri dan berkampanye dan juga menghemat ongkos kampanye. Para artis ini diharapkan jangan hanya “aji mumpung” tapi juga harus memiliki kemampuan untuk menguasai masalah diberbagai lini kehidupan, menguasai tata pemerintahan, meloby orang lain, dan juga hal yang penting lainnya adalah turun kebawah mendengar apa yang diinginkan oleh masyarakat.

Fenomena ini cukup menarik. Di alam demokrasi ini siapa saja boleh menjadi pemimpin rakyat bahkan seorang artis. Alangkah baiknya jika para artis yang mencalonkan diri itu belajar dulu di partai politik sebelum mereka benar – benar menjadi calon legislatif ataupun kepala daerah. Dengan seperti itu kita akan melihat bagaimana track recordnya. Masyarakat saat inipun sudah lebih arif dalam memilih.


Gambar : http://dennybaonk.multiply.com/journal/item/180:


DUA MATA SISI TEKNOLOGI (HAND PHONE) /PTK

DUA MATA SISI TEKNOLOGI (HAND PHONE)

HP atau Hand Phone merupakan salah satu teknologi yang sangat dekat dengan kita saat ini. Menurut Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), pengguna HP di Indonesia sudah mencapai 80 Juta orang pada tahun 2007 dan akan terus meningkat. Tengoklah isi kantong atau tas mahasisiwa, pasti sebagian besar membawa barang mini nan hebat bernama Hand Phone.
Dalam kehidupan sehari – hari HP menjadi alat yang penting. Mulai dari fungsi komunikasi (telepon, sms, video call) , menyimpan data penting (no. ATM, catatan penting), hingga sampai saat ini HP bisa digunakan untuk berinternet ria.
Keunggulan HP dari alat komunikasi lain adalah karena HP berukuran kecil dan kita bisa gunakan secara mobile. Alat ini sungguh cocok bagi kebanyakan masyarakat kita saat ini yang terus bergerak secara dinamis dan membutuhkan keefektifitasan dan keefisienan. Dulu kita mengucapkan selamat kepada orang lain dengan bentuk kartu tetapi sekarang cukup dengan HP yang memiliki layanan SMS. Apalagi sekarang harga kartu perdana atau pulsa sangat murah karena saat ini perang tarif sangat gencar. Ditambah lagi layanan internet sudah tersedia dalam HP. Dengan begitu orang dapat melakukan apa saja ataupun tahu apa saja dengan HP tanpa harus bepergian. Karena Internet memungkinkan kita untuk berinteraksi atau bertransaksi secara maya dan menggali informasi dengan sangat luas tanpa ada batas teroterial serta up to date.
Konsekuensi yang mungkin secara tidak langsung kita rasakan adalah berkurangnya rasa emosional kita terhadap sesama. Ini disebakan karena kita tidak berinteraksi secara langsung dan melihat secara nyata. Jika dulu kita ingin bertemu dengan rekan – rekan, kita harus menempuh jarak dan waktu, yang mungkin dalam hal ini ada proses perjalanan yang di dalamnya kita bisa melihat lingkungan sekitar dan bertemu dengan orang lain. Sekarang proses yang yang membutuhkan waktu dan jarak tersebut tidak dibutuhkan lagi.
Salah satu guru SMA saya menolak menggunakan HP, beliau berkata bahwa HP mengganngu privasinya dan itu hasil karya orang kapitalis yang sebenarnya memperbudak kita. Jika dipikir lebih jauh memang benar apa yang dikatakan beliau, bahwa HP terkadang mengganggu privasi kita, karena kebanyakan dari kita menghidupkan HP 24 jam dan panggilan dapat langsung kita terima dimana saja kita berada. Untuk masalah memperbudak, memang benar dan sudah terjadi cukup lama karena Teknologi pasti selalu berinovasi dan jika kita tidak mengikutinya, malah kita yang sulit berkembang di jaman globalisasi ini.
Dalam hal lain ternyata terjadi penurunan minat baca oleh kalangan remaja kita. Menurut data majalah Komputer Aktif (no. 50/26 Maret 2003) berdasarkan survei Siemens Mobile Lifestyle III menyebutkan bahwa 60 persen remaja usia 15-19 tahun dan pacaremaja lebih senang mengirim dan membaca SMS daripada membaca buku, majalah atau koran.Walaupun menurut Pak Afifi (Dosen PTK kita) tidak pernah ada peningkatan minat baca karena budaya / jaman membaca tidak pernah benar – benar kita rasakan dan langsung beranjak ke jaman dengar dan lihat. Survei lainnya menyebutkan menurut data Kompas (4 April 2003) yang melakukan street polling yang dilakukan pada 100 remaja SMU di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Semarang bahwa sebesar 73 persen remaja mengeluarkan biaya untuk membeli voucher perbulannya seitar 100-200 ribu, 9 persen antara 201-300 ribu dan 8 persen lebih dari 300 ribu perbulan. Ini artinya bahwa di samping menurunkan minat baca, HP juga mengarahkan masyarakat untuk hidup konsumtif. Bahkan menurut data dari penelitian “Survei Siemens Mobile Phone” 58 persen orang ndonesia lebih memilih mengirim SMS daripada membaca buku, (Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 191-192, 2005).
Dalam Penelitian kesehatan di Amerika membuktikan bahwa kaum pria yang membawa HP di saku celana dapat menurunkan 70 persen produktivits sperma dan lebih parah lagi sperma yang dihasilkan tidak akan dapat membuahi sama sekali alias mandul karena telah rusak akibat radiasi yang dipancarkan oleh HP yang ditaruh di saku celana, (
www.kompas.com). Alangkah baiknya HP kita taruh di Tas atau jauh dari organ vital. Penelitian lainnya di Finlandia membuktkan bahwa radiasi elektromagnetik serupa ponsel selama satu jam dapat mempengaruhi produksi sel. Kuatnya pancaran gelombang dan letak HP yang menempel di kepala akan mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker (Kompas,23 Oktober 2002 dalam Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 197, 2005) Tapi ini terjadi jika kita terlalu sering menggunakan HP. Baiknya saat menelopon jangan langsung kita tempelkan ketelinga kita, tunggu sampai panggilan diangkat atau diterima.
Tulisan ini bukan bermaksud untuk menakut – nakuti ataupun memberi pandangan miring terhadap HP. Alangkah baiknya kita menggunakan segala sesuatu dengan bijaksana dan jangan berlebihan. Segala sesuatu yang terlalu sedikit ataupun berlebihan pastilah tidak bagus. Termasuk dalam penggunaan HP.

Sumber :
1. Hilda Damayanti/153050001
hildadamayanti@yahoo.com/hild4.wordpress.com
2. www.kompas.com
3. www.okezone.com

NADA SAMBUNG PRIBADI BERKAH BAGI MUSISI (PTK)

Orang selalu haus akan hiburan. Setelah penat dan bergulat dengan kesibukan sehari – hari, kita butuh penyegaran atau kita sebut saja perlu di ”refresh” hee22... kayak komputer. Hiburan yang paling sering kita lihat atau dengar mulai dari dengerin musik, lihat film, komedi, dsb. Semuanya tidak lepas dari pengaruh perkembangan teknologi. Kali ini kita bahas masalah musik ya!
Kalau jaman baheula mah.. kita mulai dari piringan hitam gede, terus pakek kaset, terus pakek CD, terus sekarang pakek MP3 (he2.. terus – terus aja kayak tukang parkir). Kalau dulu dengerin musik pakek tape atau pakek walkman yang kadang segede batu sekarang cukup pakek Ipod yang designnya lebih imut dan menarik.
Fenomena saat ini yang saya rasakan karena perkembangan teknologi adalah saya lebih sering mendengar musik dengan MP3 dari pada dengan menggunakan CD atau kaset. Padahal MP3 sebagian besar adalah bajak hee22.. peace yau para musisi. Ane dan ente – ente pasti mengakui bahwa pakek format MP 3 lebih murah dan bisa memuat banyak lagu. Kita juga lebih sering dowmload lagu dari internet. Di internet sering kita mendapatkan lagu yang kita inginkan dengan gratis tanpa harus membayar. Sebenarnya itu sebuah kejahatan yang sangat menyakitkan untuk para musisi yang telah susah payah membuat lagu. Kelihatannya ini merupakan salah satu pelanggaran besar dalam hal hak kekayaan intelektual.
Dari fenomena ini, membuat kaset atu CD asli jarang dibeli ama masyarakat kite nihh.. Bisa dikatakan para musisi mengalami penurunan pendapatan. Tapi jangan kuatir untuk para musisi. Karena trend yang ada saat ini yaitu adanya fasilitas NSP atau Nada Sambung Pribadi atau Ring Back Tone (RBT). Katanya sih.. pakek NSP lebih untung dari pada produksi kaset atau CD. Karena dengan pemakaian NSP pembagian royalti lebih jelas. Menurut Jusak Iwan S (Direktur Pengelola Warner Music Indonesia) NSP memberikan sumbangan 60% bagi perusahaannya. Keuntungan RBT sekitar 1 : 5. Ambil contoh aja Vagetoz yang baru menjual 150.000 kopi RBT-nya udah 3.000.000. Pola bagi untung ada yang 50 : 50, ada yang ambil Rp 500,00 atau Rp 1.000,00/ NSP. Para musisi maupun artis mulai memikirkan tidak memproduksi kaset ataupun CD. Contohnya Ivan Gunawan, ame lagunya yang judulnya (Ijah) Jangan Gila Dongg.. katanye dia g bakalan produksi kaset atau CD. Tapi kalau NSP sihh oke.
Kalau dilihat – lihat dan diprediksi sepertinya NSP akan jadi primadonya para musisi niihhh..Tapi kalau di Singapura ama Taiwan NSP udah g jaman hee22.. ketinggalan lagi yak kitaa...

Sumber : http://www.swa.co.id/swamajalah/sajian/details.php?cid=1&id=7588&pageNum=4

SEHARI TANPA NONTON TV (PTK)

Ya.. ya... ya.... Televisi menurut kita mah.. kelihatannya udah jadi bagian dari hidup kita yakkk... kalau dirumah g ada kerjaan ya paling main komputer kalau g ya nonton TV. Itu TV juga kalau kita lagi sendirian kadang diidupin buat back sound supaya umah rame. Tapi untuk back sound ini hati - hati yauu...!! kamu idupin TV yang tayangannya g jelas, terus si perusahaan rating Nielsen bisa buat itu tayangan yang g kamu tonton mungkin g kamu suka bisa jadi nomor satu menurut rating. Kejadian ini katanya sering terjadi lho di Indonesia.
Masuk ke intinya. Baru - baru ini denger2 ada kampanye sehari tanpa televisi. Kalau g salah ini yang kampanye Komisi Perlindungan Anak punya Kak Seto (maaf kalau ada salah penulisan hee22). Menurut saya sihh oke2 saja karena mungkin sebagian orang masih menganggap televisi berisi tayangan yang kurang memihak kepada anak atau kurang memiliki nilai edukasi. Tapi saya lebih suka dengan kata - kata untuk kampanyenya itu "kurangi ketergantungan anak dengan TV". Kebanyakan sekarang TV udah jadi "baby sitter-nya" anak lho. Karena orang tua sering ngasih itu anak didepan TV seharian (hee22 dari pada main dijalanan itu anak).
Anak - anak memang dunia penuh hiburan dan permainan. Nonton TV menjadi salah satu hiburan anak - anak. Apalagi untuk anak - anak yang g punya hiburan lain atau keluarganya tidak mampu buat piknik ke suatu tempat. Tidak menonton TV mungkin memang bisa membaca dan bermain atau melakukan hal lain bersama orang tua. Tapi berapa sih keluarga yang sadar akan hal itu? Berapa sih orang tua yang sadar bahwa tayangan TV tidak semuanya baik untuk anak? Indonesia kan masih banyak orang yang tidak sadar karena sibuknya mencari nafkah untuk makan dan kurangnya pendidikan.
Kalau g nonton TV seharian mungkin bagi kita yang notabene anak komunikasi bisa ketinggalan berita kali yee... secara, radio juga jarang denger, internet aja kadang - kadang karena duit cekak hee222, baca koran aja jarang paling cuman waktu Kompol (hee222.. maaf Bu Susi). Ini mah curhat mahasiswa. Yang pasti kalau g nonton seharian mah.. kelihatannya g mungkin karena TV tetep punya hal positif lainnya (terutama berita) G semua tayangannya jelek. Kita mah lebih setujunya pemilihan dalam tayangan, artinya mana yang baik untuk anak dan mana yang tidak, dan pastinya perlu pengawasan dari orang tua saat anak menonton TV. Kalau bicara programnya sekarang bayak kok yang bagus buat anak. Trend-nya semakin bermutu. G percaya ente? nih ane kasih tayangannya ente, ada Bolang, Laptop Si Unyil, Same Street, terus di anteve ada yang MC-nya Asti Ananta itu lho. Thu kan ada banyak. Semoga makin banyak aja acara kayak gitu. Supaya anak - anak tidak terlanggar haknya karena tidak ada tayangan yang bener - bener anak2 punya.

 BANYAK PARTAI BARU = BINGUNG 



Bangsa Indonesia akan menghadapi hajatan besar yang bernama Pemilu. Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 ini akan diikuti oleh beberapa kontestan atau peserta dari partai – partai yang berjumlah 34. Sungguh jumlah yang cukup besar setelah Pemilu tahun 1999.
Terkadang saya sendiri cukup bingung dengan jumlah partai yang banyak ini. Di tengah bangsa kita yang sedang mengalami krisis atau kesulitan ekonomi. Animo masyarakat untuk membentuk partai cukup tinggi tercatat ada 18 partai baru telah terbentuk. Padahal untuk mendirikan sebuah partai dukungan finansial menjadi salah satu faktor pendukung utama.
Melihat banyaknya animo pembentukan partai – partai baru ini, saya merasa senang dan kadang merasa ragu. Saya merasa senang karena banyaknya peserta pemilu ini mengindikasikan bahwa partisipasi masyarakat untuk berpolitik cukup tinggi. Tapi saya juga merasa ragu terutama dengan partai baru. Muncul pertayaan apa bedanya partai baru dengan partai lama? Visi dan misi apa yang mereka perjuangkan? Siapa figur yang mereka usung? Beberapa jawaban sudah saya kantongi dan saya jawab dari pertanyaan itu. Partai baru ini saya rasa tidak jauh berbeda dengan partai – partai lama jika saya lihat dari tujuan secara umumnya adalah pencapaian kekuasaan, walaupun dari segi idealisme dan hal – hal secara filosofi memiliki perbedaan. Untuk visi dan misi terkadang partai baru kurang jelas dan terkadang tetap sama saja seperti partai lama (istilahnya eks book-lah) visi misi berkutat pada kesejahteraan, perdamaian, perbaikan ekonomi dan lain sebagainya. Untuk pertanyaan yang ketiga menjadi pertanyaan yang mungkin sebagian besar masyarakat ingin tahu. Ketika suatu partai akan dibentuk, seorang figur sangatlah penting. Kita sering mengidentifikasikan partai dengan tokoh yang diusung agar masyarakat dapat mengenal dengan mudah partai tersebut dan akhirnya masyarakat akan mendukungnya. Contohnya Partai Demokrat = SBY, PKB = Gus Dur, PAN = Amin Rais, dll. Sampai saat ini kita belum mengetahui siapa yang dijadikan figure atau tokoh yang diusung partai baru tersebut. Jika tokoh yang diusung saja belum jelas, bagaimana masyarakat mau memilih.
Saya selanjutnya berpikir apakah partai – partai baru memiliki tujuan terselubung yaitu ”pemecah suara” partai besar agar partai besar tidak memperoleh suara sesuai estimasi atau perkiraan. Untuk masalah ”pemecah suara” perlu adanya kajian lebih lanjut. Agar tidak dikatakan ”waton” tuduh. Hal lainnya adalah pencegah konflik atau pengorganisir konflik yang menjadi salah satu fungsi partai. Saya berharap para peserta Pemilu 2009 bisa legowo dan berlaku seperti politikus yang dewasa. Dalam artian menerima kekalahan dengan lapang dada dan tidak sombong ketika menang. Jangan sampai terjadi konflik antar masa partai yang akhirnya fungsi partai yang disebutkan diatas tidak tercapai.

SKATERS DI SORE ITU


Aksi dari seorang skaters jogja yang sedang latihan di mandala krida

terbang eeuuyy..

THE GUILANG: UU ITE BERPOTENSI MEMBATASI KEBEBASAN PERS

THE GUILANG: UU ITE BERPOTENSI MEMBATASI KEBEBASAN PERS

OTONOMI DAERAH


OTONOMI DAERAH

Otonomi daerah telah bergulir selama 6 tahun. Otonomi daerah ini dapat dikatakan masih muda yang dalam perjalanannya perlu banyak evaluasi. Suara “sumbang” sering keluar dari berita dan fakta atas implementasi otonomi daerah. Contohnya adalah kasus DPRD sumatera Barat. Daera Sumatera Barat menurut Pusat Studi Pengembangan Kawasan (PSPK) adalah 7 besar provinsi terkorup di Indonesia. Tanggal 31 Januari 2002 DPRD Sumatera Barat menetapkan Peraturan Daerah tentang plafon APBD tahun 2002 sebesar Rp 453,8 Miliar. Seharusnya, paling lambat tanggal 14 Desember 2001. APBD tersebut diputuskan tidak sesuai dengan pertimbangan logis.
Perda tersebut sebenarnya menjadi tidak berguna dan tidak berarti karena sudah terlambat dan melanggar PP no. 105/2000 pasal 21 ayat 1,2,3. Dampak negatifnya adalah DPRD tidak terpacu untuk meningkatkankinerja dan peluang melakukan korupsi terbuka lebar.
Mencermati kasus DPRD Sumbar, modus yang dilakukan adalah dengan membuat anggaran yang saling tumpang tindih (duplikasi), anggaran yang tak ada dalam aturan PP No 110/2000. Menurut Koordinator FPSB Saldi Isra, penyimpangan itu antara lain pengalokasian dana premi asuransi pimpinan dan anggota DPRD sebesar Rp 2.519.200 per orang setiap bulan. Ini sebenarnya kedok untuk nantinya dana ini sebagai pesangon, bila tugas mereka berakhir. Karena tak ada ketentuan pesangon, dicari bentuk yang lebih halus, yakni asuransi. Padahal, dalam PP No 110/2000 pemberian premi asuransi ini tidak dikenal.
Kemudian, pengalokasian dana tunjangan kesejahteraan sebesar Rp 2 juta per orang per bulan. Pengalokasian dana tunjangan ini dimunculkan lagi pada pos lain dalam bentuk pengalokasian dana tunjangan pemeliharaan kesehatan sebesar Rp 367.014.000. Padahal, yang dimaksud dengan tunjangan kesejahteraan dalam PP No 110 tidak lain adalah tunjangan kesehatan itu sendiri yang diberikan dalam bentuk jaminan asuransi kesehatan. Dengan demikian, telah terjadi duplikasi pos anggaran tunjangan kesejahteraan.
Dari data keseluruhan daerah di Indonesia yang dimiliki oleh Kapuspekum Kejagung diduga sekitar 269 anggota DPRD provinsi, kota/kabupaten terkait korupsi. Status tersangkapun telah disandang oleh anggota DPRD Sumatera Barat (53 orang), Sumatera Selatan (85 orang), Lampung (75 orang ), Jawa Barat (41 orang), DIY (11 orang), NTB (3 orang), Sulut (1 orang).
Wewenang pejabat daerah menjadi sangat besar atas daerahnya. Peluang korupsi menjadi semakin terbuka lebar. Sepertinya korupsi berjalan searah/linier dengan otonomi daerah. Inilah salah satu mimpi buruk yang tidak diharapakan.
Fenomena lain yang terjadi setelah otonomi daerah adalah banyak bermunculan daerah-daerah baru hasil pemekaran.
Sejumlah kabupaten/kota baru muncul hanya dengan modal desakan dan lobi politik sekelompok orang, sampai-sampai dalam waktu kurang dari setahun, (Januari-November 2003), pernah terbentuk 48 kota/kabupaten baru. Selama empat tahun, total tercatat 110 kota/kabupaten baru, semuanya dengan akibat yang tak kalah mengerikan, kesenjangan antara daerah yang kaya dan miskin.
Daerah baru itu kebanyakan hanya dijadikan perluasan kekuasaan dan kekayan oleh para pejabat. Semua berlomba-lomba untuk menjadi provinsi,kota/kabupaten sendiri yang baru.
Di sisi lain, aspek kepemimpinan daerah pun tidak kurang mengenaskan. Dari pendapat responden(dari kompas) di 10 kota terlihat separuh lebih responden (51 persen) yang menyatakan tidak puas dengan kinerja gubernur mereka, sementara hanya 39 persen yang puas. Demikian pula terhadap kinerja bupati/wali kota, proporsi ketidakpuasan yang dikeluhkan tak jauh berbeda.
Itulah tadi beberapa sekelumit mengenai implementasi otonomi daerah yang berdampak negatif. Rasanya tidak obyektif jika kita melihat dari sisi negatif saja. Pastilah ada dampak positif dari otonomi daerah. Inilah beberapa dampak positifnya.
Umumnya, masyarakat cukup puas dengan meningkatnya pelayanan pendidikan, kesehatan, dan perbaikan prasarana umum. Dalam bidang pendidikan, 53,8 persen responden (dari kompas) merespons positif dampak pelaksanaan otonomi daerah terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah mereka sekarang. Sementara dalam bidang kesehatan, 55,6 persen responden merasa puas dengan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di daerah mereka saat ini. Tanggapan serupa dilontarkan responden terhadap perbaikan kondisi sarana umum, seperti dalam hal perbaikan alat transportasi dan jalan raya.

Dalam bidang politik, otonomi daerah juga membawa angin perubahan yang cukup mendasar dalam mendorong demokrasi lokal. Pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung yang dilakukan sejak Juni 2005 merupakan produk riil otonomi daerah bagi pengembangan demokrasi lokal. Kendati menimbulkan banyak masalah, pelaksanaan pilkada mampu menghasilkan pemimpin daerah yang dipilih secara langsung oleh masyarakatnya. Paling tidak, suasana kebebasan politik yang hendak diperkenalkan di tingkat lokal ini dirasakan positif oleh sebagian besar (69 persen) responden.
Saya rasa Pemilihan Kepala Daerah secara langsung menjadi dampak positif yang sering didengungkan dan beberapa dampak lain seperti kebijakan daerah yang tidak lagi diberikan secara seragam oleh pusat. Daerah bisa berinisiatif melakukan kebijakan sesuia potensi, aspirasi, sosio-kultural masyarakat setempat.
Otonomi daerah seperti yang telah dikemukakan diawal, masih perlu dievaluasi, diperbaiki dan diawasi dari pihak terkait. Karena masih sering terjadinya penerjemahan secara subyektif dari masing-masing daerah dan cenderung menjauh dari “mimpi manis” otonomi daerah. Diluar dari segala dampak negatif yang ada otonomi diharapkan dapat menjadi pioner pembangunan Indonesia.




Sumber :
Kompas, 25 Oktober 2003
Kompas, 5 Oktober 2005


CANDI 6,5 METER DI BAWAH TANAH
Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat, seni, dan budaya, tak terkecuali dengan bangunan candi hasil maha karya orang Indonesia nan-eksotis pada jaman dulu. Mulai dari Candi Borobudur, Candi Boko dan Candi Prambanan.
Kita patut berbangga diri dengan bangunan candi itu. Kita ambil contoh Candi Borobudur, Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia semenjak tahun 1991. Sampai saat inipun Candi Borobudur tetap menjadi salah satu daya tarik wisatawan asing maupun domestik untuk berdarmawisata.
Tapi kali ini kita tidak membahas mengenai Candi Borobudur. Kali ini kita akan membahas mengenai candi yang kecil tapi cukup menarik. Apa nama candi itu? Candi itu adalah Candi Sambi Sari. Candi ini tepatnya berada di Dusun Sambi Sari, Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta atau 4 Km sebelum Candi Prambanan.
Menurut informasi yang didapat dari petugas, Marjuki, Candi Sambi Sari merupakan candi Hindhu (Syiwa). Candi ini diperkirakan dibangun pada abad IX antara tahun 812 – 838 Masehi. Menurut Prasasti Wanua Tengah III tahun 908 Masehi Raja Rakai Garung merupakan raja pendiri candi tersebut, karena raja tersebut memerintah pada tahun 828 – 846 masehi yang mendekati pada tahun dibangunnya Candi Sambi Sari. Di dalam candi terdapat patung Durga (di sebelah utara), patung Ganesha (sebelah timur), patung Agastya (sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat 2 patung dewa penjaga pintu: Mahakala dan Nadisywara. Di dalam candi utama, terdapat patung Lingga dan Yoni dengan ukuran cukup besar.
Candi ini ditemukan oleh seorang petani saat mencangkul sawah, tiba – tiba cangkulnya terbentur batu yang ternyata sebuah candi. Penemuan ini terjadi pada Bulan Juli 1966. Setelah itu diadakan penggalian (ekskavasi) dan pemugaran oleh Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional.
Candi memiliki satu candi induk dan tiga candi perwara tepat di depan candi induk. Candi ini menjadi menarik karena lokasinya berada enam setengah meter di bawah permukaan tanah. Diduga karena tertimbun letusan Gunung Merapi pada awal abad 11 yang meletus secara besar – besaran.
Untuk mengunjungi candi ini, kita hanya merogoh kocek lima ratus rupiah. Tapi sayang, akhir – akhir ini pasca gempa bumi terjadi penurunaan pengunjung. Sebelum gempa, anak sekolah sering mengunjungi candi ini. Setiap hari tiket yuang terjual hanya sekitar 10 – 15 tiket. Wisatawan asing juga cukup banyak yang mengunjungi candi ini. Terutama wisatawan Jepang. Candi ini ramai saat hari libur dan Hari Raya Nyepi karena banyak orang Hindhu beribadah.
Wisatawan yang sedang mengunjungi candi ini mengaku cukup tertarik dengan Candi Sambi sari. Hal ini diungkapkan oleh Rayhan salah satu pengunjung. Dia mengatakan “candi ini menarik karena lokasinya ada di bawah tanah”. Tapi berbeda dengan pengunjung lain. Ari misalnya, dia mengatakan “candi ini kurang menarik dan terkesan seperti bukan tempat wisata”.
Harapan muncul dari para pengunjung maupun petugas candi tentang candi ini. Mereka berharap agar candi ini lebih ditingkatkan promosinya atau menjadi satu paket tujuan wisata dengan candi Prambanan dan perlu ditambah dengan menjual souvenir atau cinderamata serta perbaikan penunjanag abyek wisata.

UU ITE BERPOTENSI MEMBATASI KEBEBASAN PERS (PTK)

UU ITE BERPOTENSI MEMBATASI KEBEBASAN PERS

UU ITE banyak menuai pro dan kontra. UU ini berpotensi Membatasi kebebasan berekspresi dan berpendapat. Salah satu hal yang sering menjadi sorotan adalah pasal 27 dan pasal 28 yang menyangkut mengenai perbuatan yang dilarang. Dalam ayatnya antara lain berbunyi :BAB VIIPERBUATAN YANG DILARANGPasal 27(3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. Pasal 28(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untukmenimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Pasal ini sangat ditentang terutama oleh para blogger. Karena dengan pasal ini kita bisa dituntut karena kita memberikan comment atau memosting hal yang mencemarkan atau menghina orang lain. Artinya bahwa kebebasan berpendapat dan sikap kritis mengenai seseorang atau institusi akan tenggelam kembali. Insan pers juga merasa bahwa hal ini dapat membelenggu kebebasan pers. Pasal ini dapat menjerat pers jika tulisan mereka telah dirasa mencemarkan nama seseorang atau lembaga. UU ini akhirnya melengkapi KUHP yang sering digunakan para penguasa atau pejabat untuk menjerat pers. Menkominfo M. Nuh mengatakan bahwa insan pers tidak perlu khawatir karena untuk pers sudah ada UU yang mengatur sendiri yaitu UU Pers no. 40 tahun 1999. Sayangnya UU Pers ini jarang digunakan oleh para penggugat yang merasa tercemar namanya. UU Pers dalam penjelasannya menjelaskan bahwa untuk menghindari peraturan yang tumpang tindih, undang – undang ini tidak mengatur ketentuanyang sudah diatur dengan ketentuan perundangan lainnya. Jika UU ini lex specialist maka seharusnya tidak boleh merujuk kepada UU lain. Dengan demikian masalah seperti berita bohong dan pencemaran nama baik bisa menggunakan UU ITE karena tidak diatur dalam UU 40 tahun 1999. saya rasa perlu adanya amandemen atau revisi mengenai UU ITE maupun UU Pers. Perlu adanya keterwakilan dari berbagai pihak termasuk pers dalam mengamandemen UU ITE ini.

Sumber :
1. http://www.scribd.com/doc/2362550/UU-ITE.com
2. Penyelesaian sengketa pers, Juniver Girsang, SH, MH