DUA MATA SISI TEKNOLOGI (HAND PHONE) /PTK

DUA MATA SISI TEKNOLOGI (HAND PHONE)

HP atau Hand Phone merupakan salah satu teknologi yang sangat dekat dengan kita saat ini. Menurut Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), pengguna HP di Indonesia sudah mencapai 80 Juta orang pada tahun 2007 dan akan terus meningkat. Tengoklah isi kantong atau tas mahasisiwa, pasti sebagian besar membawa barang mini nan hebat bernama Hand Phone.
Dalam kehidupan sehari – hari HP menjadi alat yang penting. Mulai dari fungsi komunikasi (telepon, sms, video call) , menyimpan data penting (no. ATM, catatan penting), hingga sampai saat ini HP bisa digunakan untuk berinternet ria.
Keunggulan HP dari alat komunikasi lain adalah karena HP berukuran kecil dan kita bisa gunakan secara mobile. Alat ini sungguh cocok bagi kebanyakan masyarakat kita saat ini yang terus bergerak secara dinamis dan membutuhkan keefektifitasan dan keefisienan. Dulu kita mengucapkan selamat kepada orang lain dengan bentuk kartu tetapi sekarang cukup dengan HP yang memiliki layanan SMS. Apalagi sekarang harga kartu perdana atau pulsa sangat murah karena saat ini perang tarif sangat gencar. Ditambah lagi layanan internet sudah tersedia dalam HP. Dengan begitu orang dapat melakukan apa saja ataupun tahu apa saja dengan HP tanpa harus bepergian. Karena Internet memungkinkan kita untuk berinteraksi atau bertransaksi secara maya dan menggali informasi dengan sangat luas tanpa ada batas teroterial serta up to date.
Konsekuensi yang mungkin secara tidak langsung kita rasakan adalah berkurangnya rasa emosional kita terhadap sesama. Ini disebakan karena kita tidak berinteraksi secara langsung dan melihat secara nyata. Jika dulu kita ingin bertemu dengan rekan – rekan, kita harus menempuh jarak dan waktu, yang mungkin dalam hal ini ada proses perjalanan yang di dalamnya kita bisa melihat lingkungan sekitar dan bertemu dengan orang lain. Sekarang proses yang yang membutuhkan waktu dan jarak tersebut tidak dibutuhkan lagi.
Salah satu guru SMA saya menolak menggunakan HP, beliau berkata bahwa HP mengganngu privasinya dan itu hasil karya orang kapitalis yang sebenarnya memperbudak kita. Jika dipikir lebih jauh memang benar apa yang dikatakan beliau, bahwa HP terkadang mengganggu privasi kita, karena kebanyakan dari kita menghidupkan HP 24 jam dan panggilan dapat langsung kita terima dimana saja kita berada. Untuk masalah memperbudak, memang benar dan sudah terjadi cukup lama karena Teknologi pasti selalu berinovasi dan jika kita tidak mengikutinya, malah kita yang sulit berkembang di jaman globalisasi ini.
Dalam hal lain ternyata terjadi penurunan minat baca oleh kalangan remaja kita. Menurut data majalah Komputer Aktif (no. 50/26 Maret 2003) berdasarkan survei Siemens Mobile Lifestyle III menyebutkan bahwa 60 persen remaja usia 15-19 tahun dan pacaremaja lebih senang mengirim dan membaca SMS daripada membaca buku, majalah atau koran.Walaupun menurut Pak Afifi (Dosen PTK kita) tidak pernah ada peningkatan minat baca karena budaya / jaman membaca tidak pernah benar – benar kita rasakan dan langsung beranjak ke jaman dengar dan lihat. Survei lainnya menyebutkan menurut data Kompas (4 April 2003) yang melakukan street polling yang dilakukan pada 100 remaja SMU di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Semarang bahwa sebesar 73 persen remaja mengeluarkan biaya untuk membeli voucher perbulannya seitar 100-200 ribu, 9 persen antara 201-300 ribu dan 8 persen lebih dari 300 ribu perbulan. Ini artinya bahwa di samping menurunkan minat baca, HP juga mengarahkan masyarakat untuk hidup konsumtif. Bahkan menurut data dari penelitian “Survei Siemens Mobile Phone” 58 persen orang ndonesia lebih memilih mengirim SMS daripada membaca buku, (Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 191-192, 2005).
Dalam Penelitian kesehatan di Amerika membuktikan bahwa kaum pria yang membawa HP di saku celana dapat menurunkan 70 persen produktivits sperma dan lebih parah lagi sperma yang dihasilkan tidak akan dapat membuahi sama sekali alias mandul karena telah rusak akibat radiasi yang dipancarkan oleh HP yang ditaruh di saku celana, (
www.kompas.com). Alangkah baiknya HP kita taruh di Tas atau jauh dari organ vital. Penelitian lainnya di Finlandia membuktkan bahwa radiasi elektromagnetik serupa ponsel selama satu jam dapat mempengaruhi produksi sel. Kuatnya pancaran gelombang dan letak HP yang menempel di kepala akan mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker (Kompas,23 Oktober 2002 dalam Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 197, 2005) Tapi ini terjadi jika kita terlalu sering menggunakan HP. Baiknya saat menelopon jangan langsung kita tempelkan ketelinga kita, tunggu sampai panggilan diangkat atau diterima.
Tulisan ini bukan bermaksud untuk menakut – nakuti ataupun memberi pandangan miring terhadap HP. Alangkah baiknya kita menggunakan segala sesuatu dengan bijaksana dan jangan berlebihan. Segala sesuatu yang terlalu sedikit ataupun berlebihan pastilah tidak bagus. Termasuk dalam penggunaan HP.

Sumber :
1. Hilda Damayanti/153050001
hildadamayanti@yahoo.com/hild4.wordpress.com
2. www.kompas.com
3. www.okezone.com

0 Response to "DUA MATA SISI TEKNOLOGI (HAND PHONE) /PTK"