SEHARI TANPA NONTON TV (PTK)

Ya.. ya... ya.... Televisi menurut kita mah.. kelihatannya udah jadi bagian dari hidup kita yakkk... kalau dirumah g ada kerjaan ya paling main komputer kalau g ya nonton TV. Itu TV juga kalau kita lagi sendirian kadang diidupin buat back sound supaya umah rame. Tapi untuk back sound ini hati - hati yauu...!! kamu idupin TV yang tayangannya g jelas, terus si perusahaan rating Nielsen bisa buat itu tayangan yang g kamu tonton mungkin g kamu suka bisa jadi nomor satu menurut rating. Kejadian ini katanya sering terjadi lho di Indonesia.
Masuk ke intinya. Baru - baru ini denger2 ada kampanye sehari tanpa televisi. Kalau g salah ini yang kampanye Komisi Perlindungan Anak punya Kak Seto (maaf kalau ada salah penulisan hee22). Menurut saya sihh oke2 saja karena mungkin sebagian orang masih menganggap televisi berisi tayangan yang kurang memihak kepada anak atau kurang memiliki nilai edukasi. Tapi saya lebih suka dengan kata - kata untuk kampanyenya itu "kurangi ketergantungan anak dengan TV". Kebanyakan sekarang TV udah jadi "baby sitter-nya" anak lho. Karena orang tua sering ngasih itu anak didepan TV seharian (hee22 dari pada main dijalanan itu anak).
Anak - anak memang dunia penuh hiburan dan permainan. Nonton TV menjadi salah satu hiburan anak - anak. Apalagi untuk anak - anak yang g punya hiburan lain atau keluarganya tidak mampu buat piknik ke suatu tempat. Tidak menonton TV mungkin memang bisa membaca dan bermain atau melakukan hal lain bersama orang tua. Tapi berapa sih keluarga yang sadar akan hal itu? Berapa sih orang tua yang sadar bahwa tayangan TV tidak semuanya baik untuk anak? Indonesia kan masih banyak orang yang tidak sadar karena sibuknya mencari nafkah untuk makan dan kurangnya pendidikan.
Kalau g nonton TV seharian mungkin bagi kita yang notabene anak komunikasi bisa ketinggalan berita kali yee... secara, radio juga jarang denger, internet aja kadang - kadang karena duit cekak hee222, baca koran aja jarang paling cuman waktu Kompol (hee222.. maaf Bu Susi). Ini mah curhat mahasiswa. Yang pasti kalau g nonton seharian mah.. kelihatannya g mungkin karena TV tetep punya hal positif lainnya (terutama berita) G semua tayangannya jelek. Kita mah lebih setujunya pemilihan dalam tayangan, artinya mana yang baik untuk anak dan mana yang tidak, dan pastinya perlu pengawasan dari orang tua saat anak menonton TV. Kalau bicara programnya sekarang bayak kok yang bagus buat anak. Trend-nya semakin bermutu. G percaya ente? nih ane kasih tayangannya ente, ada Bolang, Laptop Si Unyil, Same Street, terus di anteve ada yang MC-nya Asti Ananta itu lho. Thu kan ada banyak. Semoga makin banyak aja acara kayak gitu. Supaya anak - anak tidak terlanggar haknya karena tidak ada tayangan yang bener - bener anak2 punya.

1 Response to "SEHARI TANPA NONTON TV (PTK)"

  1. Rhee ! ! says:
    20 Juli 2008 pukul 23.20

    lang...

    ajarin ngehias blog lang....